![]() |
novel "Sepatu Dahlan" |
Pertama kali buku
ini di launching ke pasaran, deeply saya belum tertarik untuk
membahasnya. Entahlah kenapa yaaa...padahal secara marketing, ini sudah masuk
kategori best seller.
Yang membuat saya
pingin membacanya adalah ketika mulai ada film terkait buku ini. Dari sini saya
semakin penasaran untuk membacanya....heheh filmnya saya belum tertarik. Karena
biasanya saya justru lebih suka baca buku nya dari pada film yang mengangkat
cerita dari buku tersebut.
Okelah langsung
masuk ke isi buku SEPATU DAHLAN yang mendapat review dari beberapa penulis
favorit saya, antara lain : A.Fuadi penulis Negeri 5 Menara, yg hingga menjadi
trilogi..
Buku ini menuliskan
kisah kecil pak Dahlan Iskan di desanya dalam kondisi ekonomi yang masih dapat
dibilang dibawah kata cukup. Pak Dahlan kecil tinggal dalam suatu keluarga yang
terdiri dari ayah, ibu, 2 orang kakak perempuan, dan 1 orang adik laki-laki. Alurnya
maju dari mulai harapan dahlan kecil untuk memiliki sepatu dan sepeda hingga
dia pada akhir cerita mendapatkannya. Walaupun proses membuat harapan tersebut
jadi nyata membutuhkan proses. Dan proses ini yang diceritakan apik dalam novel
ini.
Dahlan kecil bisa
menyicil sepeda dari upah mengajar voli, olahraga kegemarannya dan menjadi
kannya kapten lapangan di sekolah. Dahlan mengajar voli tersebut di sekolah
swasta.
Proses di novel ini
juga sering menggambarkan bagaiman sulitnya dahlan kecil dan adiknya dalam
mendapatkan makan sehingga sering sekali sarung yang suka dipakainya dililitkan
begitu kuat untuk menahan rasa lapar yang luar biasa. Hal ini terjadi terutama
setelah ditinggal oleh sang ibu karena sakit dan 2 kakak perempuannya yang
hidup tidak serumah karena sedang meneruskan pendidikan dan juga bekerja.
Dalam lingkungan
sehari-harinya, Dahlan kecil dikelilingi oleh sahabatnya baik laki-laki dan
perempuan. Dan diceritakan pula sedikit kisah roman antara Dahlan kecil dengan
ketertarikannya dengan teman perempuannya.hahahah...ga nyangka pak
Dahlan...euyyy
Oia...biasanya
kalau ada wise word dalam setiap buku
yang aku baca, pasti aku sadur dalam review novel. ...hehehe tapi di novel ini,
ngga ada loh yang bisa aku ambil kata-kata yang oke yang biasanya aku
kumpulin...tapi so far sih buku ini bagus dan inspiring, malahan aku pingin
beli buku seri selanjutnya pak Dahlan kecil..hehehhe...
Okeh, that’s all....untuk reviewnya..
tks