Selasa, 20 Maret 2012

damai ku dengan lara..

mata ku sayu menghadapi hari..
walau telah usai matahari bersinar hari ini..
layu ku seperti tanaman yang ada bukan pada musimnya...
lara ku seperti tak ingin melangkah dalam diam..

diam ku bukan jawaban pasti..
diam ku hanya sebuah pelarian sementara..
ceria adalah hari-hariku..
tak mungkin ku tutupi dengan sahabatku..

pelupuk mataku tak kuat untuk menatap sisa hari ini..
siang ku telah direnggut dengan rangkaian kata..
aku adukan dalam sujud...
aku tambahkan dengan ikat sedekah..
supaya aku yakinkan diri ini..
bahwa ini yang harus kuhadapi..

rabb...
aku pingin peluk dalam kebahagiaan orang-orang terdekatku..
ingin rasanya menciptakan keceriaan ..
dan keceeriaan itu karena aku alasannya..

rabb...
lupakah aku dengan semua janji Mu...
tidakk...tidak...tidakkkk...
aku ingat sekali...
tak ada yang terjadi didunia ini tanpa izin Mu...
even butir bening yang kini mengalir disudut mataku...

Aku rapuhh...
tapi tak mungkin aku berhenti..
masih banyak amanah yang harus kujalani...
terutama amanah untuk bahagiakan orang tuaku..

rabb...
akan kah bisa tanaman layu ini melambai indah...
menari dibawa angin dan memberikan irama yang senada
bersatu damai dengan memainkan tarian yang cantik..
menyentuh mata-mata indah yang ingin melihatnya dari dekat..

aku mau lariiiiiiii....
menggapai mimpiku...
berdamai dengan laraku...
tak perlu ku ratapi gelap itu...

Tidak ada komentar: