CRITICAL ELEVEN

by Ika Natassa

cover novel CRITICAL ELEVEN

yihaaaa.... akhirnya ke beli dan kebaca juga buku yg hipsss banget dan dari pengarang buku yang pintar banget ngebawa alur cerita yang ke kinian sekali dengan setting agak jetset sih ya...hahaha semua brand terkenal di explore loh di dalam buku ini..hihihi

Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit tersebut (google).

2 tokoh dengan nama yang kece ... Aldebaran Risjad dan Tanya Baskoro .. iya itu tokoh utamanya di novel ini.... dimulai dari pertemuan dalam penerbangan jakarta to sidney..

yang cuma awalnya perkenalan sampai donk ke pernikahan...yippieee .. pingin banget plot gini kejadian dalam kehidupan akyu...wkwwkkwkw...

Aldebaran Risjad a.k.a Ale, seorang tukang minyak (karyawan perusahaan minyak yg bertugas di tempat explorasi..n bekerja jauh dari jakarta) dan Tanya Baskoro a.k.a Anya seorang senior consultant bank...dengan tingkat perjalanan dinas yang tinggi.

Secara umum, novel ini tentang hubungan Ale dan Anya dari mulai perkenalan dalam penerbangan Jakarta - Sidney hingga kehidupan pernikahan yang ternyata sempat menguji kekuatan cinta Ale and Anya...

Masalah timbul dalam cerita ini adalah ketika janin 9 bulan yang ada di rahim Anya meninggal dan dalam hal ini menjadi kekecewaan kedua orang tuanya. Sampai terjadi perpecahan dalam rumah tangga mereka (tapi belum terucap kata divorce) dimana Ale tanpa sengaja mengucapkan bahwa janin tersebut mungkin akan bisa lahir dan hidup sekarang jika Anya tidak terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Dengan kalimat ini yang membuat Anya merasa disalahkan dan tidak terima dengan tuduhan tersebut dan ini menguji kekuatan cinta keduanya.

* everything about the airport is destination *

- ada banyak hal dalam hidup ini yang mungkin tidak akan dimengerti orang-orang yang belum mengalaminya sendiri-

# without family, man, alone in the world, trembles with the cold#

home sweet home, 2 Jan 2017